Skip to main content

I believe

I believe in love, in beauty, in the deep eyes of a deep soul, in silence, in dreams, in life.
I believe in words and in blue skies, in the raining days and in darkness nights.
I believe in the beauty of anyone and in the look of truth that you take in your inside.
I believe in poets when they suffer or smile, in days of happiness and in the look of a child.
In tears on the sea, hands on a skin, in wild horses on a field, in books of unreal true stories, in the possibility of change and in the importance of some memories.
I believe in silence in a conversation, in the power of earth as a nation,
I believe in helping and in inspiration, in the sweet and soft light has a friends relation.
I believe in the moment you stop, in your imagination, in poets talking to something, in order against a mess, in a beautiful white dress.
I believe in something new when the sun goes down, in flowers sleeping at nights, in poems at five o clock, in the strength of innocence, in the thing we do has its consecuence.
In water for everyone, in bodies naked under clothes, in take and share, in make mistakes, in forgiveness, riversides, in for ever and sometimes.
I believe in a broken, happy, jumper, not empty heart, as soft as strong, sometimes right and sometimes wrong.
In being ourselves, in having friends, taking a chance and something else.
In loneliness in our room, in open windows, breakfast on bed, in feeling at home overseas mother earth.
I believe in the hands of my mother, in the sheet that covers my feet, in the last to go, in having some more, in it is enough, in I do it now and not later, in a white one day newspaper.
In the morning at night, in "Hello" on my phone, in the things you do well in the roses smell.
I believe in you, do you believe in me? Thankyou...

Comments

Popular posts from this blog

Lost Somewhere or Just Living My life?

Oh... waaw.... Sepertinya saya sudah menjadi anak yang hilang, tersesat entah di mana.   Seiring bertambahnya usia, kita terlalu malas mengurusi urusan temeh, drama yang tidak jelas. Fokus pada perjuangan kita sendiri untuk menjadi manusia sehingga setiap momen rentan, mungkin akan berumur pendek dalam ingatan. Saat kamu mencapai tingkat dalam hidup menjadi baik-baik saja, kamu merasa tidak memerlukan apapun lagi. Tapi Kenyamanan itu yang justru menimbulkan kebosanan.     But Sometimes, sometime... I miss those feelings, the freedom, the goosebumps when you see a new place, the joy of traveling, breathing air to your heart's content... being my self.

Baik-baik saja... ?

Belakangan ini aku sangat membenci waktu-waktu ini. Waktu di mana aku terdiam menghadap layar komputer tanpa bisa mengetik apa-apa. Aku kesulitan mendefinisikan apa yang aku rasakan, bahkan tidak tahu apa yang aku mau. Tidak ada postingan baru atau puisi-puisi baru yang bisa aku tulis... Bahkan aku mulai terlalu sering menulis status-status yang tidak jelas di facebook yang beberapa waktu ini mulai aku gunakan lagi. Yahoo Messenger yang semakin malam semakin sepi, tidak ada tegur sapa atau keinginan untuk berbicara dengan siapapun. Depresi...? sepertinya tidak, aku pernah merasakan keadaan yang lebih buruk dari sekarang. Bahkan bisa dibilang saat ini keadaanku baik-baik saja, hubunganku dengan kekasihku pun baik-baik saja, bahkan aku merasa kami jauh lebih dekat dari sebelumnya. Kawan ku bertanya, "kenapa tidak pernah posting atau membuat tulisan baru lagi?", "Entahlah, sedang tidak ada inspirasi." Jawabku, dan dalam hati aku tertawa, mengingat kalimat yang aku lont...

Stranger III

Aku bergegas pulang, mencuci rambut, mengenakan baju merah dan mencari celana hitam namun tidak berhasil menemukannya di mana pun. Sialan! Di mana aku meletakannya? Tak ada waktu lagi aku memutuskan untuk mengenakan rok hitam. Tersenyum pada diriku sendiri saat berdiri di depan cermin, stoking hitam dan sedikit make-up. Melirik jam, baru sadar sudah jam 18:45. Seharusnya sudah berangkat. Aku memutuskan untuk berjalan ke bar karena cukup dekat, hanya beberapa blok dari tempat tinggalku. Aku mungkin akan memesan minum untuk membuatku sedikit lebih santai dan menunggu Ris. Sesampainya di bar tepat pukul 07:00, aku disambut Sue di depan counter. Aku memesan anggur putih, melirik sekeliling, satu kelompok orang di sebelah bawah bar, beberapa orang di salah satu stand dan beberapa anak perempuan di sudut agak gelap. Ada lagi sekelompok perempuan di ruang sebelah kolam renang tapi mereka semua memakai pakaian hitam atau t-shirt putih. Duduk menunggu, senang bahwa Sue sedikit sibuk k...