Cinta, tetaplah fokus pada jalan
Karena ketika aku menatap, yang kulihat hanyalah dua jendela berkabut menuju jiwa yang hilang
Dan mungkin, mungkin ini semua salahku
Bahwa jalan begitu sunyi saat pulang
Sayang, bolehkah aku membangun rumahku di dalam pikiranmu?
Labirin yang berantakan, berkonstelasi, dan saling terkait.
Namun entah bagaimana, jenis favoritku.
Dan pemandangan favoritku saat ia terurai di bawah sinar bulan.
Sayang, kita semakin tua.
Dalam waktu kurang dari delapan bulan, kau akan membasuh noda air mata dari bahumu.
Dan basah kuyup dalam alkohol dan kesombongan.
Tubuh berdarah dingin yang cepat melangkah.
Akan memberitahumu bagaimana cara mendapatkan garis-garismu.
Dan kau akan mendengarkan sementara
aku duduk di sini dengan mata berbinar.
Saat garis-garis di punggungku terkelupas dan kering.
Kau tidak akan mendengarkan tangisanku
lagi.
Dan kita akan menjadi dua potong kayu apung
Mengambang di lautan panggilan tak terjawab dan alasan
Dan rumahmu akan berubah menjadi empat dinding dan kulkas mini
Alih-alih empat anggota badan dan bibir untuk dicium
Tapi untuk saat ini, malam masih muda
Dan kau di sini dan Snow Patrol baru saja muncul di radio
Jadi sayang, ayo
Sayang, ayo kita ambil
Jalan pulang yang panjang
Comments