Skip to main content

Coming Out...?

Coming out is difficult. Coming out to people that we know and love is even harder. More often than not, it brings two people closer together. Hiding your sexuality from someone you love creates space in your relationship; it is a large secret to keep. But not everyone will be so accepting. There is always a risk involved in coming out.
But at the end of the day, I’d rather people hate me for who I am rather than love me for what I am not.
It must be acknowledged that when you tell your parents that you are gay or lesbian, your risk losing their role in your life. In making the decision to come out to your family, you must be okay with the possibility of this unlikely outcome. For this reason, it helps to build a network of support from close friends. You may need it.

Let’s be real: There is no ideal time to tell your parents that you are gay or lesbian. If you’re waiting for the ideal time, you’ll be waiting forever. There are, of course, some times that are better than others. Coming out during a fight, for example, is not productive. I think it is wisest to come out when things are quiet, tempers are muted and there is plenty of time to talk.


But how do you know if that time is now? I can’t answer that question for you. Some people, come out when they are 17. Some people come out when they are 14. Others come out when they are 40. Some people never come out.


When the time is right, you’ll know it. The circumstances may never be ideal, but you’ll feel it in your heart.
And always remember that there are many resources to help you, and many people to support you. You are not alone.

Comments

Anonymous said…
"But at the end of the day, I’d rather people hate me for who I am rather than love me for what I am not"
tante bijak sekali... *memandang kagum.. :x
keep on rockin'!! p^^p
-alev-
floo said…
hehehe... kmu ini ya.. :P

tante? brasa kyk tante girang..:P

Thanks ya...
Anonymous said…
Coming out??

hmmm.....kayaknya bakal tetep keep in the closet deh hehehe

-Jill-
floo said…
Yaahh... itu hak semua orang kok.. yang penting di pikirkan masak2 dlu... :D
Anonymous said…
Suatu kebahagiaan tersendiri bisa dicintai sebagai diri kita sendiri.. tanpa perlu mengenakan topeng-topeng. Namun... terkadang topeng perlu dipakai untuk melindungi hati orang yg kita sayangi.
Hmmm.. kalo masalah waktu sie, kayaknya g akan pernah ada waktu yg tepat.. yang ada hanya.. kita berani g ambil kesempatan itu.. keputusan akhir tetap di kita... *tumben aya serius... kqkkqkqkq*

*aya*

Popular posts from this blog

Lost Somewhere or Just Living My life?

Oh... waaw.... Sepertinya saya sudah menjadi anak yang hilang, tersesat entah di mana.   Seiring bertambahnya usia, kita terlalu malas mengurusi urusan temeh, drama yang tidak jelas. Fokus pada perjuangan kita sendiri untuk menjadi manusia sehingga setiap momen rentan, mungkin akan berumur pendek dalam ingatan. Saat kamu mencapai tingkat dalam hidup menjadi baik-baik saja, kamu merasa tidak memerlukan apapun lagi. Tapi Kenyamanan itu yang justru menimbulkan kebosanan.     But Sometimes, sometime... I miss those feelings, the freedom, the goosebumps when you see a new place, the joy of traveling, breathing air to your heart's content... being my self.

Baik-baik saja... ?

Belakangan ini aku sangat membenci waktu-waktu ini. Waktu di mana aku terdiam menghadap layar komputer tanpa bisa mengetik apa-apa. Aku kesulitan mendefinisikan apa yang aku rasakan, bahkan tidak tahu apa yang aku mau. Tidak ada postingan baru atau puisi-puisi baru yang bisa aku tulis... Bahkan aku mulai terlalu sering menulis status-status yang tidak jelas di facebook yang beberapa waktu ini mulai aku gunakan lagi. Yahoo Messenger yang semakin malam semakin sepi, tidak ada tegur sapa atau keinginan untuk berbicara dengan siapapun. Depresi...? sepertinya tidak, aku pernah merasakan keadaan yang lebih buruk dari sekarang. Bahkan bisa dibilang saat ini keadaanku baik-baik saja, hubunganku dengan kekasihku pun baik-baik saja, bahkan aku merasa kami jauh lebih dekat dari sebelumnya. Kawan ku bertanya, "kenapa tidak pernah posting atau membuat tulisan baru lagi?", "Entahlah, sedang tidak ada inspirasi." Jawabku, dan dalam hati aku tertawa, mengingat kalimat yang aku lont...

Stranger III

Aku bergegas pulang, mencuci rambut, mengenakan baju merah dan mencari celana hitam namun tidak berhasil menemukannya di mana pun. Sialan! Di mana aku meletakannya? Tak ada waktu lagi aku memutuskan untuk mengenakan rok hitam. Tersenyum pada diriku sendiri saat berdiri di depan cermin, stoking hitam dan sedikit make-up. Melirik jam, baru sadar sudah jam 18:45. Seharusnya sudah berangkat. Aku memutuskan untuk berjalan ke bar karena cukup dekat, hanya beberapa blok dari tempat tinggalku. Aku mungkin akan memesan minum untuk membuatku sedikit lebih santai dan menunggu Ris. Sesampainya di bar tepat pukul 07:00, aku disambut Sue di depan counter. Aku memesan anggur putih, melirik sekeliling, satu kelompok orang di sebelah bawah bar, beberapa orang di salah satu stand dan beberapa anak perempuan di sudut agak gelap. Ada lagi sekelompok perempuan di ruang sebelah kolam renang tapi mereka semua memakai pakaian hitam atau t-shirt putih. Duduk menunggu, senang bahwa Sue sedikit sibuk k...