Skip to main content

… Please don’t stop the music …

Clubbing…. An atmosphere that is made up of more than just music, lights, alcohol, intoxication and dancing. It’s about the way you look in a club. How one dresses determines how others rate or categorizes you. Everyone knows that a girl takes the longest time to get ready. I know, I take an hour to get ready just for school. When it concerns clubbing, I definetly need more time. I need to decide on alot of things: from clothes till shoes. There’s an extra effort put into dressing when it concerns clubbing. Why is that so? If it is a just a place to unwind and dance, why must one put alot of effort into dressing?

Short skirts, halter tops, low cut tops, tight skinny jeans, bling bling accessories and high heels are all associated when clubbing. When one person does not follow this socially constructed dress code, they are frowned upon. What do others see in us? Do you think about other people making judgements about you? What sort of impression do you make on people that you meet for the first time when you go clubbing?

People go clubbing for different interests. Some to enjoy with their friends and others to pick up an attractive partner.

Imagine this: A girl wears a short miniskirt and is dancing with her friends on the dancefloor. A guy sees this girl and thinks that she is an easy target. He makes a move on her and she does not retaliate. Her friends push the guy away from her. This scenario shows that just because of the way the girl is dressed, the guy has the impression that she is easy. This usually happens in clubs.

I think people who go clubbing feel that for that one night, their life is on a stage where one portrays their life in a socially constructed manner. Our behaviour is controlled to create a certain impression known as self-presentation and impression management. We dress according to the “dress code”; presenting ourselves to others and our goal is to manage the impression that has already been made of us…..

……………….
Is all this drama worth for one night? ………………………..

So what say you? Clubbing…. strenuous event?

Comments

zulhaq said…
hmmm, komennya gimana yah *mendadak acak acak kamus* =))
floo said…
ayo ayo... saya bantuin... hihihi...

*bawain kmu lengkap...

Popular posts from this blog

Lost Somewhere or Just Living My life?

Oh... waaw.... Sepertinya saya sudah menjadi anak yang hilang, tersesat entah di mana.   Seiring bertambahnya usia, kita terlalu malas mengurusi urusan temeh, drama yang tidak jelas. Fokus pada perjuangan kita sendiri untuk menjadi manusia sehingga setiap momen rentan, mungkin akan berumur pendek dalam ingatan. Saat kamu mencapai tingkat dalam hidup menjadi baik-baik saja, kamu merasa tidak memerlukan apapun lagi. Tapi Kenyamanan itu yang justru menimbulkan kebosanan.     But Sometimes, sometime... I miss those feelings, the freedom, the goosebumps when you see a new place, the joy of traveling, breathing air to your heart's content... being my self.

Stranger III

Aku bergegas pulang, mencuci rambut, mengenakan baju merah dan mencari celana hitam namun tidak berhasil menemukannya di mana pun. Sialan! Di mana aku meletakannya? Tak ada waktu lagi aku memutuskan untuk mengenakan rok hitam. Tersenyum pada diriku sendiri saat berdiri di depan cermin, stoking hitam dan sedikit make-up. Melirik jam, baru sadar sudah jam 18:45. Seharusnya sudah berangkat. Aku memutuskan untuk berjalan ke bar karena cukup dekat, hanya beberapa blok dari tempat tinggalku. Aku mungkin akan memesan minum untuk membuatku sedikit lebih santai dan menunggu Ris. Sesampainya di bar tepat pukul 07:00, aku disambut Sue di depan counter. Aku memesan anggur putih, melirik sekeliling, satu kelompok orang di sebelah bawah bar, beberapa orang di salah satu stand dan beberapa anak perempuan di sudut agak gelap. Ada lagi sekelompok perempuan di ruang sebelah kolam renang tapi mereka semua memakai pakaian hitam atau t-shirt putih. Duduk menunggu, senang bahwa Sue sedikit sibuk k...

Baik-baik saja... ?

Belakangan ini aku sangat membenci waktu-waktu ini. Waktu di mana aku terdiam menghadap layar komputer tanpa bisa mengetik apa-apa. Aku kesulitan mendefinisikan apa yang aku rasakan, bahkan tidak tahu apa yang aku mau. Tidak ada postingan baru atau puisi-puisi baru yang bisa aku tulis... Bahkan aku mulai terlalu sering menulis status-status yang tidak jelas di facebook yang beberapa waktu ini mulai aku gunakan lagi. Yahoo Messenger yang semakin malam semakin sepi, tidak ada tegur sapa atau keinginan untuk berbicara dengan siapapun. Depresi...? sepertinya tidak, aku pernah merasakan keadaan yang lebih buruk dari sekarang. Bahkan bisa dibilang saat ini keadaanku baik-baik saja, hubunganku dengan kekasihku pun baik-baik saja, bahkan aku merasa kami jauh lebih dekat dari sebelumnya. Kawan ku bertanya, "kenapa tidak pernah posting atau membuat tulisan baru lagi?", "Entahlah, sedang tidak ada inspirasi." Jawabku, dan dalam hati aku tertawa, mengingat kalimat yang aku lont...