Skip to main content

Bagaimana Meng-upgrade hidup kita

Aiihhh... membosankan sekali blog aku akhir-akhir ini, dari pada bosen gak jelas. Aku membaca sebuah artikel tentang cara meng-update hidup. Biasanya kita meng-upgrade telepon, komputer, TV, dan bahkan pacar kita (Jokes), tapi bagaimana dengan kehidupan kita?
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan dan membuat hidup kita setingkat lebih baik :

1. Upgrade your food. Carilah versi sehat hal-hal yang saat ini kita makan dan nikmati. Jika kita suka sandwich, misalnya, mengganti mayones dengan hummus. Yang biasa makan mie instan, gantilah denga roti dan selai kacang, lebih banyak minum jus segar dari pada minum coke.
2. Upgrade your hugs.. Jika kita tidak memeluk, mulailah. Jika kita memeluk, tahan 2 detik lebih lama.
3. Upgrade your reading material. Baca Deepak Chopra 7 Spiritual Laws Sukses atau buku lain yang membantu pertumbuhan, imajinasi, kreativitas, pencerahan kita, dll... klo yang ini novel juga tidak apa, selama novel tersebut merangsang imajinasi kita. Novel yang disarankan lebih ke novel sejara, misalkan Musashi, Takeko, dan banyak novel yang sedikitnya menambah pengetahuan kita.
4. Upgrade your free time. Alih-alih menonton TV, menghabiskan waktu melakukan hal-hal yang membawa kita dalam pengembangan pribadi. Mengunjungi sebuah galeri seni inspirasi, atau mendengarkan musik sambil melukis misalkan... akhir-akhir ini waktu yang berkualitas untuk sendiri terkadang memang sedikit. Tersita rutinitas sehari-hari.
5. Upgrade your friends. Oh snap! Mari kita hadapi: beberapa teman yang tidak baik untuk kita. Kita tahu siapa mereka. Mengolah dan memprioritaskan hubungan sehat dalam hidup. Dalam artian kita boleh berteman dengan siapapun selama membawa pengaruh yang baik.
6. Upgrade your attitude. Orang yang tercerahkan tidak mengeluh, atau berkata "Aku lelah" dalam menyelesaikan banyak hal.
7. Upgrade the thoughts you entertain. Menyuntikkan sedikit cinta, kasih dan kebaikan hati, berpikir positif, mengurangi prasangka buruk.

Dan di sini adalah beberapa saran favorit dari teman-teman :

1. Lebih banyak membuat puisi. Baca lebih banyak puisi.
2. Menghapus semua file yang tidak baik dari hard drive kita (otak, jantung, jiwa, dll).
3. Memiliki waktu sekali seminggu di mana kita berfokus pada orang lain selain diri kita sendiri.
4. Fokus pada sukacita dari hal-hal kecil.
5. Cinta yang lebih dalam, tertawa lebih banyak, makan sehat, menghargai dan memiliki banyak sekali anggur dan sex! (heuheuheu....)
6. Belilah 4 iPhone. Ada sebuah aplikasi untuk itu.
7. Diam dan nikmatilah.

Tetapi pada intinya meng-upgrade hidup apapun itu caranya, bertujuan membuat hidup kita setahap lebih baik dari sebelumnya...

Comments

riuusa said…
wah boleh dicoba ini.....sepertinya dalam masa hang kaya gini butuh referensi biar hidup tetep jalan :))
Floo said…
Hihihi... hidup di bawa santai kyknya, tak perlu memikirkan segala sesuatu dengan berat baru bisa tenang... thanks dah mampi yaa... :D
lilliperry said…
mengupgarde hidup berarti mengupgrade semua yang berkaitan dengan hidup kita.

btw saran favoritnya kok dari 5 langsung 9..
6 7 8nya mana..?? :P
floo said…
EEEhhh... kykny aku salah no deh hehehe.. aku hapus soalnya gk di liat lg.. aku edit lg dah heheh...

thanks dah mampir yaaakk...
warm said…
inspiratif sekali
dan
makasih udah ngingetin
:)
floo said…
OOOmmm wwaaaarrmmm... saya jg sambil mengingatkan diri sendiri kok om... :D

Popular posts from this blog

Lost Somewhere or Just Living My life?

Oh... waaw.... Sepertinya saya sudah menjadi anak yang hilang, tersesat entah di mana.   Seiring bertambahnya usia, kita terlalu malas mengurusi urusan temeh, drama yang tidak jelas. Fokus pada perjuangan kita sendiri untuk menjadi manusia sehingga setiap momen rentan, mungkin akan berumur pendek dalam ingatan. Saat kamu mencapai tingkat dalam hidup menjadi baik-baik saja, kamu merasa tidak memerlukan apapun lagi. Tapi Kenyamanan itu yang justru menimbulkan kebosanan.     But Sometimes, sometime... I miss those feelings, the freedom, the goosebumps when you see a new place, the joy of traveling, breathing air to your heart's content... being my self.

Baik-baik saja... ?

Belakangan ini aku sangat membenci waktu-waktu ini. Waktu di mana aku terdiam menghadap layar komputer tanpa bisa mengetik apa-apa. Aku kesulitan mendefinisikan apa yang aku rasakan, bahkan tidak tahu apa yang aku mau. Tidak ada postingan baru atau puisi-puisi baru yang bisa aku tulis... Bahkan aku mulai terlalu sering menulis status-status yang tidak jelas di facebook yang beberapa waktu ini mulai aku gunakan lagi. Yahoo Messenger yang semakin malam semakin sepi, tidak ada tegur sapa atau keinginan untuk berbicara dengan siapapun. Depresi...? sepertinya tidak, aku pernah merasakan keadaan yang lebih buruk dari sekarang. Bahkan bisa dibilang saat ini keadaanku baik-baik saja, hubunganku dengan kekasihku pun baik-baik saja, bahkan aku merasa kami jauh lebih dekat dari sebelumnya. Kawan ku bertanya, "kenapa tidak pernah posting atau membuat tulisan baru lagi?", "Entahlah, sedang tidak ada inspirasi." Jawabku, dan dalam hati aku tertawa, mengingat kalimat yang aku lont...

Stranger III

Aku bergegas pulang, mencuci rambut, mengenakan baju merah dan mencari celana hitam namun tidak berhasil menemukannya di mana pun. Sialan! Di mana aku meletakannya? Tak ada waktu lagi aku memutuskan untuk mengenakan rok hitam. Tersenyum pada diriku sendiri saat berdiri di depan cermin, stoking hitam dan sedikit make-up. Melirik jam, baru sadar sudah jam 18:45. Seharusnya sudah berangkat. Aku memutuskan untuk berjalan ke bar karena cukup dekat, hanya beberapa blok dari tempat tinggalku. Aku mungkin akan memesan minum untuk membuatku sedikit lebih santai dan menunggu Ris. Sesampainya di bar tepat pukul 07:00, aku disambut Sue di depan counter. Aku memesan anggur putih, melirik sekeliling, satu kelompok orang di sebelah bawah bar, beberapa orang di salah satu stand dan beberapa anak perempuan di sudut agak gelap. Ada lagi sekelompok perempuan di ruang sebelah kolam renang tapi mereka semua memakai pakaian hitam atau t-shirt putih. Duduk menunggu, senang bahwa Sue sedikit sibuk k...