Friday, December 10, 2010

Rindu


Rinduku di penggal jarak... bukannya mati, malah tak terkendali beranak pinak.

9 comments:

Unknown said...

Beranak pinak....

pinaknya berapa fLo?
:))

Anonymous said...

rindu ku semakin memudar oleh jarak
tatkala tahu bahwa hatinya mulai berpaling pada yang lain
seharusnya aku tahu kalo dia bukan tipe setia
tapi aku selalu tidak bisa mengumpat karena aku menempatkan ia diruang hormat tepat disanubari terdalam ku karena aku tidak begitu saja menyerah pada pengkhianatan.

aku bodoh atau bebal tapi itulah kebebalan ku atas nama cinta ku

Madrid171210

warm said...

rindu semacam amuba,
terus membelah diri tiada henti

Anonymous said...

Ini hampa tak kunjung hengkang. Menanti. Menanti.

sajak mu bagus floo, jadi tak tahan untuk berbalas sajak. hehehe...

oh ya, Salam Kenal :)
connected.okay

floo said...

@Uzumaki : pinang di belah dua hihi

@Anonymous : kau menyebutnya penghianat tapi kau jg bilang memujanya...? rasanya aku tak ingin mencintai seperti itu...

@Om Warm : Btul om... makin di biarkan makin sesak menghabiskan ruang... :D

@Anonymous : Haaii... yuk berbalas sajak.. tp aku gk pandai buat sajak... :D. blognya mana donk?

Anonymous said...

tak punya blog floo....gimana kalau berbalas surat? old skull but not a very old skull though, hehehe...

*connected.okay

floo said...

hahaha... ok.

jd harus kemana aku mengirim suratnya?

Anonymous said...

sudah terkirim satu ke akun yahoo mu floo. see ya there!

*connected.okay

Anonymous said...

Keren kata-katanya...
thumbs up

Until the water runs clear

Close your eyes, There, can you see it? The lens through which you judge the things I say. It's just like mine, if you can believe it Bu...