Skip to main content

Happiness


Money, Relationships, Jobs datang dan pergi dalam hidup. Aku suka menggunakan analogi roller coaster. "When you ride a roller coaster, it’s full of ups and downs."
Kadang-kadang kau memiliki semuanya, dan terkadang kau seperti tak memiliki apapun.

Money, Relationships, Jobs bisa diambil dari kita, hanyalah sebagian kecil dari hal-hal yang bisa membuat kita bahagia. Jika menurutmu kebahagiaan berasal dari itu semua, maka kau mungkin akan berakhir hidup dalam ketakutan salah satu dari mereka akan diambil.

Hidup selalu antara Ups and downs. Hidup ini penuh dengan keduanya. Aku tidak berpikir ini tentang memaksimalkan Ups dan meminimalkan Downs. Aku hanya berpikir bagaimana menerima kehidupan yang ditawarkan dengan antusias, hati yang terbuka dan sukacita.

Jangan menunggu untuk menurunkan berat badan, atau untuk meningkatkan berat badan, untuk memulai hidup sehat, untuk memulai pekerjaan baru, untuk menikah, untuk jatuh cinta, untuk mati, atau dilahirkan kembali... Untuk menjadi bahagia

Tidak ada waktu yang lebih baik untuk bahagia lebih dari sekarang.

Jadi... Hiduplah dan menikmati saat ini...

Comments

Anonymous said…
Dear Floo,

I really love your posting :

Money, Relationships, Jobs bisa diambil dari kita, hanyalah sebagian kecil dari hal-hal yang bisa membuat kita bahagia. Jika menurutmu kebahagiaan berasal dari itu semua, maka kau mungkin akan berakhir hidup dalam ketakutan salah satu dari mereka akan diambil.

Thats nice....jadi ingat Tokyo :(
floo said…
hai... thanks dah mampir ya... ^_^
kriscop said…
hi floo,

suka banget sama kalimat terakhir..., hiduplah dan menikmati saat ini..

d*mn its rite! :D

btw, aku selalu nunggu posting baru kamu. Selalu menarik.. ;)

Popular posts from this blog

Lost Somewhere or Just Living My life?

Oh... waaw.... Sepertinya saya sudah menjadi anak yang hilang, tersesat entah di mana.   Seiring bertambahnya usia, kita terlalu malas mengurusi urusan temeh, drama yang tidak jelas. Fokus pada perjuangan kita sendiri untuk menjadi manusia sehingga setiap momen rentan, mungkin akan berumur pendek dalam ingatan. Saat kamu mencapai tingkat dalam hidup menjadi baik-baik saja, kamu merasa tidak memerlukan apapun lagi. Tapi Kenyamanan itu yang justru menimbulkan kebosanan.     But Sometimes, sometime... I miss those feelings, the freedom, the goosebumps when you see a new place, the joy of traveling, breathing air to your heart's content... being my self.

Baik-baik saja... ?

Belakangan ini aku sangat membenci waktu-waktu ini. Waktu di mana aku terdiam menghadap layar komputer tanpa bisa mengetik apa-apa. Aku kesulitan mendefinisikan apa yang aku rasakan, bahkan tidak tahu apa yang aku mau. Tidak ada postingan baru atau puisi-puisi baru yang bisa aku tulis... Bahkan aku mulai terlalu sering menulis status-status yang tidak jelas di facebook yang beberapa waktu ini mulai aku gunakan lagi. Yahoo Messenger yang semakin malam semakin sepi, tidak ada tegur sapa atau keinginan untuk berbicara dengan siapapun. Depresi...? sepertinya tidak, aku pernah merasakan keadaan yang lebih buruk dari sekarang. Bahkan bisa dibilang saat ini keadaanku baik-baik saja, hubunganku dengan kekasihku pun baik-baik saja, bahkan aku merasa kami jauh lebih dekat dari sebelumnya. Kawan ku bertanya, "kenapa tidak pernah posting atau membuat tulisan baru lagi?", "Entahlah, sedang tidak ada inspirasi." Jawabku, dan dalam hati aku tertawa, mengingat kalimat yang aku lont...

Stranger III

Aku bergegas pulang, mencuci rambut, mengenakan baju merah dan mencari celana hitam namun tidak berhasil menemukannya di mana pun. Sialan! Di mana aku meletakannya? Tak ada waktu lagi aku memutuskan untuk mengenakan rok hitam. Tersenyum pada diriku sendiri saat berdiri di depan cermin, stoking hitam dan sedikit make-up. Melirik jam, baru sadar sudah jam 18:45. Seharusnya sudah berangkat. Aku memutuskan untuk berjalan ke bar karena cukup dekat, hanya beberapa blok dari tempat tinggalku. Aku mungkin akan memesan minum untuk membuatku sedikit lebih santai dan menunggu Ris. Sesampainya di bar tepat pukul 07:00, aku disambut Sue di depan counter. Aku memesan anggur putih, melirik sekeliling, satu kelompok orang di sebelah bawah bar, beberapa orang di salah satu stand dan beberapa anak perempuan di sudut agak gelap. Ada lagi sekelompok perempuan di ruang sebelah kolam renang tapi mereka semua memakai pakaian hitam atau t-shirt putih. Duduk menunggu, senang bahwa Sue sedikit sibuk k...