Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2011

It's Just Coffe

Jika lima tahun yang lalu seseorang mengatakan bahwa bekerja paruh waktu di sebuah coffee shop adalah masa depanku, mungkin aku akan memilih mendaftar wajib militer untuk menghindarinya. Atau menjual semua barang milikku, membeli ransel yang bagus, dan menghilang ke arah matahari terbenam hanya berbekal paspor dan atlas dunia. Namun, setelah empat tahun masa kuliah, di sinilah aku, gadis berupah minim di sebuah coffe shop dua blok jauhnya dari kampus lamaku.  “Life couldn't get much more depressing,” gumamku.  Café René tempatku bekerja saat ini adalah café yang terletak di sebuah bangunan abad pertengahan di St. Mary’s Lane, dengan interior klasik dan sederhana. Bagian depan dari café tidak lebih dari sebuah pintu yang mengarah ke serambi yang kemudian lurus ke sebuah konter kecil. Langit-langit yang berpanel rendah disangga balok kayu besar, dikombinasikan dengan rak-rak yang memuat koleksi buku-buku lama. Sofa nyaman di beberapa sudut, alunan jazz menyeruak di setiap...

Kopi, Jazz dan Kamu

‘Kau kembali’ ejeknya sambil nyengir kuda.. ‘Aku tidak pernah ke mana2…’ ‘Lihatlah… kau bahkan tidak pandai berdusta, ah tapi aku suka sisimu yg ini… jiwa yg penuh benci…’ Gelas kopi melayang… cermin pecah dan kau pun musnah. Di barat senja melenyap, dan secangkir kopi yang membuat jantungku tak henti berdenyar, Jazz tua mendayu sekarat...