Skip to main content

Dalam Pelukanku

Lenganku terbuka, menyambutmu dalam pelukan merasakan detak jantungmu. Berbaringlah di pelukanku. Biarkan aku membebaskanmu sejenak dari dunia ini hingga kamu merasa aman dan dicintai.

Ceritakan tentang hari-harimu, aku ingin mendengar semua frustrasi dari rutinitas yang kamu sebut sebagai kehidupan, berbagi setiap detail, jelaskan bagaimana kamu melewati setiap jam saat kita berpisah, ceritakan tentang kisah-kisah karena kau tahu aku selalu ingin tahu.

Biarkan aku menjadi temanmu. Aku akan membantumu tumbuh dan aku akan menerimamu apa adanya. Biarkan aku menjadi bayanganmu, mengikutimu dalam setiap langkah, aku ingin kau tahu bahwa kamu dapat bergantung padaku.

Biarkan aku mendukungmu saat langitmu abu-abu dan saat semuanya tidak berjalan dengan baik. Aku akan menghiburmu, mencium pergi rasa sakitmu, memberikan saran dan menjadi petunjuk arah ketika kamu tersesat. Aku ingin kau tahu bahwa aku akan selalu berada di sana untukmu.
Lihat mataku, biarkan aku membaca pikiranmu, menghapus semua kekhawatiran, karena aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi.

Biarkan aku memberitahumu, bahwa kesempurnaanmu berada di luar imajinasimu, jangan membandingkan dirimu dengan masyarakat yang berpikiran dangkal, karena di mataku, kamu adalah gambar yang dilukis oleh tangan para malaikat di langit, setiap detail dari tubuhmu, kepribadian dan pikiran.

Katakan padaku apa yang kau benci tentang dirimu sendiri, agar aku bisa menunjukkan kepadamu, karna matamu terlalu buta untuk melihat. Biarkan aku memberitahumu, bahwa tubuhmu adalah tanah ajaib, dan setiap detailnya adalah surgaku, kebosanan tidak akan pernah datang, akan diperlukan waktu seumur hidup untuk menghafal semua keindahannya.
Jadilah dirimu sendiri, jangan berpura-pura, dalam pelukanku kau akan aman, tidak akan ada yang akan menilaimu. Kamu tidak perlu bersembunyi ataupun merasa takut.

Membuat kesalahan, melakukan langkah-langkah yang buruk, mengambil jalan yang salah. Tak apa... karena hidup adalah tentang belajar, aku akan berada di sini untuk membuatmu merasa lebih baik. Jangan pernah menyembunyikan kesalahan-kesalahanmu dariku, penilaianku tentangmu tidak akan pernah berubah.

Ceritakan tentang fantasi dan mimpi-mimpimu, agar aku bisa membuat mereka semua terkabul. Biarkan aku melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya dan jika aku tidak bisa, aku tidak akan berhenti. Jangan takut mengatakan padaku apa yang kamu rasakan, itu tidak akan membuatmu merasa kecil.

Tersenyumlah untukku, aku akan memberikan lebih dari apa yang bisa kamu dapatkan, Masuklah ke dalam pelukanku, biarkan aku memelukmu erat, dari hati ke hati, pelukanku penuh dengan perasaan dan pikiran tak terucapkan. Dalam pelukanku kamu bisa mendapatkan semuanya.

Comments

miayam said…
soooo sweet... :)

boleh ijin kopas untuk dokumen pribadi?
floo said…
Hehehe.. boleh2... silahkan..:P
frozzy said…
Karena sebuah pelukan terkadang lebih berarti dari ribuan kata2...

Nice ^_^
floo said…
Yap... selain itu di peluk emang enak kok.. hehehehe

Popular posts from this blog

Lost Somewhere or Just Living My life?

Oh... waaw.... Sepertinya saya sudah menjadi anak yang hilang, tersesat entah di mana.   Seiring bertambahnya usia, kita terlalu malas mengurusi urusan temeh, drama yang tidak jelas. Fokus pada perjuangan kita sendiri untuk menjadi manusia sehingga setiap momen rentan, mungkin akan berumur pendek dalam ingatan. Saat kamu mencapai tingkat dalam hidup menjadi baik-baik saja, kamu merasa tidak memerlukan apapun lagi. Tapi Kenyamanan itu yang justru menimbulkan kebosanan.     But Sometimes, sometime... I miss those feelings, the freedom, the goosebumps when you see a new place, the joy of traveling, breathing air to your heart's content... being my self.

Baik-baik saja... ?

Belakangan ini aku sangat membenci waktu-waktu ini. Waktu di mana aku terdiam menghadap layar komputer tanpa bisa mengetik apa-apa. Aku kesulitan mendefinisikan apa yang aku rasakan, bahkan tidak tahu apa yang aku mau. Tidak ada postingan baru atau puisi-puisi baru yang bisa aku tulis... Bahkan aku mulai terlalu sering menulis status-status yang tidak jelas di facebook yang beberapa waktu ini mulai aku gunakan lagi. Yahoo Messenger yang semakin malam semakin sepi, tidak ada tegur sapa atau keinginan untuk berbicara dengan siapapun. Depresi...? sepertinya tidak, aku pernah merasakan keadaan yang lebih buruk dari sekarang. Bahkan bisa dibilang saat ini keadaanku baik-baik saja, hubunganku dengan kekasihku pun baik-baik saja, bahkan aku merasa kami jauh lebih dekat dari sebelumnya. Kawan ku bertanya, "kenapa tidak pernah posting atau membuat tulisan baru lagi?", "Entahlah, sedang tidak ada inspirasi." Jawabku, dan dalam hati aku tertawa, mengingat kalimat yang aku lont...

Stranger III

Aku bergegas pulang, mencuci rambut, mengenakan baju merah dan mencari celana hitam namun tidak berhasil menemukannya di mana pun. Sialan! Di mana aku meletakannya? Tak ada waktu lagi aku memutuskan untuk mengenakan rok hitam. Tersenyum pada diriku sendiri saat berdiri di depan cermin, stoking hitam dan sedikit make-up. Melirik jam, baru sadar sudah jam 18:45. Seharusnya sudah berangkat. Aku memutuskan untuk berjalan ke bar karena cukup dekat, hanya beberapa blok dari tempat tinggalku. Aku mungkin akan memesan minum untuk membuatku sedikit lebih santai dan menunggu Ris. Sesampainya di bar tepat pukul 07:00, aku disambut Sue di depan counter. Aku memesan anggur putih, melirik sekeliling, satu kelompok orang di sebelah bawah bar, beberapa orang di salah satu stand dan beberapa anak perempuan di sudut agak gelap. Ada lagi sekelompok perempuan di ruang sebelah kolam renang tapi mereka semua memakai pakaian hitam atau t-shirt putih. Duduk menunggu, senang bahwa Sue sedikit sibuk k...