Thursday, March 17, 2011

07:41

Floo : Sedih gk jelas…

Langit : Kenapa? hanya soal perasaan aja? Pasti ada pemicu…
Floo : Mungkin... kenapa saat kau menyukai kau pun harus merasa takut kehilangan…
Langit : Ya memang begitu, floo... cinta itu harus dirawat dengan rasa cemas
Floo : Cemas ini bikin gk enak... paranoid, terbawa perasaan… bukan seperti ini aku gak suka.
Langit : Dihadapi, floo.Caranya, melepaskan rasa cemas itu sebagai bagian dari rasa sayangmu, biasa begitu.. tapi dihadapi… Pelan-pelan juga akan berkembang menjadi kesadaran untuk menerima situasi apa pun yang bakal datang, aku sering berada dalam situasimu, floo... sampai pada sebuah kesimpulan, aku mengukur sayangku dari rasa sakit yang akhirnya kudapatkan
Floo : Harus aku hilangkan... atau aku biarkan aja seperti ini..?
Langit : Biarkan, dan siapkan dadamu menjadi tanah lapang untuk menerima situasi apa pun
Floo : I'm just scared...
Langit : Jangan takut, nanti aku temani
Floo : Hahaha… thanks ya…

6 comments:

Anonymous said...

Biarkan, dan siapkan dadamu menjadi tanah lapang untuk menerima situasi apa pun.
terima kasih ya....nice words
boleh aku pinjam untuk hati ku ya.
Thanks Floo.

floo said...

silahkaaaannn... :D

Alev said...

kalo kita merasa memiliki seseorang ato sesuatu, itu artinya kita jg udah siap untuk kehilangan.
cheer up!! (*^^*)

floo said...

Aleeevvv.... wih tumben... thanks ya... ^_^

ari setia said...

akoe jg mau,siap klo menemani Floo.. ;)

floo said...

@Ari : hehehe...

Given

I thought that love would be softer, sweeter and kinder. I found out with my first love that those thoughts were just a happy delusion. Fall...