Thursday, July 14, 2011

Love and Other Drugs

Cinta tidak selalu romantis, meskipun terkadang bayangan saya tentang cinta sama seperti kebanyakan orang. Sederhananya, dari usia muda kita diberitahu untuk menemukan satu orang, dan tidak ada orang lain. Mengalokasikan perhatian pada satu orang dan mengabaikan pengalaman menakjubkan dari mencintai miliaran jiwa yang menghuni bumi ini.
Tidak ada kuota untuk cinta, dengan mencintai orang lain selain dirimu sendiri tidak akan membuatmu bangkrut secara emosional. Cinta adalah sebuah keinginan untuk pemenuhan, kebahagiaan dan sukacita dari yang lain, menjaga mereka dalam pikiran dan mendukung peran mereka sebagai manusia. Cinta adalah terlibat dengan sesuatu di luar diri sendiri.
Itulah mengapa akan terasa luar biasa bersama orang yang kita cintai, mereka membawa kita jauh dari kesibukan, dan membuat kita merasa gembira, mabuk oleh dunia.
Cinta telah muncul dalam banyak ilusi. Meski terkadang kita mendapatkannya, kemudian kembali kehilangan. Tetapi tidak ada yang pernah benar-benar hilang, kita tidak akan di rugikan, kita selalu memiliki kenangan. Kita semua belajar dari falling deeply in love, denial, hysteria, delusion, dan dari saat-saat kita harus memungut kepingan-kepingan hati yg terpecah.

This is all I have for now. I am still learning. I am still loving.
..

3 comments:

Anonymous said...

ternyata ini jawabannya :
"tidak ada yang pernah benar-benar hilang, kita tidak akan di rugikan, kita selalu memiliki kenangan".
Forgive but not forget.

floo said...

hehe... hu uh.. tp tetep sulit ya...:D

Anonymous said...

Lets the time cure the scar meski kadang jaringan parut masih tetap ada disana sebagai bekas kalo kenyataan dimasa lalu itu ada. Tapi itulah hidup seorang teman pernah bilang biarkan waktu yang menyelesekan dan mendamaikan :)

Given

I thought that love would be softer, sweeter and kinder. I found out with my first love that those thoughts were just a happy delusion. Fall...