Tuesday, May 25, 2010
Si pembuat jejak...
Ini kesekian kalinya aku melihat jejak kaki di beranda rumah Beruntunglah hujan selepas pagi tak segera menyapunya... Haruskah aku mengikuti jejaknya satu persatu? Sayang hanya gerbang berduri dan jalan buntu yang menyapaku.
Maaf rumah ini tertutup untukmu... katamu...
Little wonders - Rob Thomas
Let it go
Let it roll right off your shoulder
Don't you know
The hardest part is over
Let it in
Let your clarity define you
In the end
We will only just remember how it feels
Our lives are made
In these small hours
These little wonders
These twists and turns of fate
Time falls away,
But these small hours
These small hours
Still remain
Let it slide
Let your troubles fall behind you
Let it shine,
Till you feel it all around you
And I don't mind
If it's me you need to turn to
We'll get by
It's the heart that really matters in the end
Our lives are made
In these small hours
These little wonders
These twists and turns of fate
Time falls away
But these small hours
These small hours
Still remain
All of my regret
Will wash away somehow
But I cannot forget
the way I feel right now
In these small hours
These little wonders
These twists and turns of fate
Yeah, these twisted turns of fate
Time falls away
Yeah, but these small hours,
These small hours
Still remain
Yeah, oh they still remain
These little wonders
All these twists and turns of fate
Time falls away
But these small hours
These little wonders
Still remain
Let it roll right off your shoulder
Don't you know
The hardest part is over
Let it in
Let your clarity define you
In the end
We will only just remember how it feels
Our lives are made
In these small hours
These little wonders
These twists and turns of fate
Time falls away,
But these small hours
These small hours
Still remain
Let it slide
Let your troubles fall behind you
Let it shine,
Till you feel it all around you
And I don't mind
If it's me you need to turn to
We'll get by
It's the heart that really matters in the end
Our lives are made
In these small hours
These little wonders
These twists and turns of fate
Time falls away
But these small hours
These small hours
Still remain
All of my regret
Will wash away somehow
But I cannot forget
the way I feel right now
In these small hours
These little wonders
These twists and turns of fate
Yeah, these twisted turns of fate
Time falls away
Yeah, but these small hours,
These small hours
Still remain
Yeah, oh they still remain
These little wonders
All these twists and turns of fate
Time falls away
But these small hours
These little wonders
Still remain
Sunday, May 23, 2010
Tidak kurang, tidak lebih, Kita semua sama seperti kalian
Menjadi seorang lesbian dalam budaya yang heterosentris yang selama ini menganggap bahwa yang satu-satunya normal adalah pasangan laki-laki dan perempuan memanglah tidaklah mudah.
Namun demikian perlu kita ketahui Persatuan psikologi dunia pun sudah memutuskan bahwa menjadi seorang gay atau lesbian (homoseksual) adalah suatu hal yang normal dan alamiah dan bukanlah abnormal. Karena memang dari berbagai penelitian tidak ada bukti yang cukup efektif untuk membuat mereka kembali menjadi seorang heteroseksual. Namun hal ini memang tidaklah tersosialisasikan dengan cukup baik di negara homophobic ini.
Yah, tapi tetap saja sikap dan tindak publik yang masih diskriminatif terhadap kelompok homoseksual (gay dan lesbian) menempatkan mereka dalam posisi marjinalisasi atau menggapnya suatu hal yang berbau tabu, aib dan penyakit.
Karena itu jika ada seorang perempuan coming out sebagai seorang lesbian, maka pastinya yang dia dapatkan hanyalah tindakan diskriminatif bahkan sampai pada bentuk kekerasan fisik yang mengakibatkan cacat tubuh, diperkosa dengan dalih supaya kembali menjadi perempuan heteroseksual dll contohnya sudah banyak. Karena itu amat sangat jarang ditemukan perempuan lesbian yang coming out dengan melihat suatu kondisi yang ada.
Yang pada akhirnya banyak dari mereka memilih untuk berpura-pura menjadi seorang perempuan heteroseksual bahkan memilih untuk menikah. Beberapa lesbian memang berada dalam sebuah pernikahan heteroseksual, mereka memilih demikian dikarenakan ingin terlihat baik di depan keluarga dan publik. Dengan landasan tidak ingin menyakiti hati orang tua dan keluarga jika mengetahui anaknya adalah seorang lesbian. Jadi, janganlah melihat masalah ini dari satu sisi saja.
Banyak kok perempuan yang berkerudung dan berjilbab, di bilik-bilik pesantren bahkan seorang biarawati pun ada. lalu kalo mereka lesbian memangnya kenapa? Seorang lesbian tidaklah hanya terjadi pada cewe tomboy atau maskulin dan masih lajang atau tidak menikah. Lesbian itu bisa siapa saja.
TIDAK KURANG TIDAK LEBIH, KITA SEMUA SAMA SEPERTI KALIAN.
Sumber : Forum pembaca kompas
Namun demikian perlu kita ketahui Persatuan psikologi dunia pun sudah memutuskan bahwa menjadi seorang gay atau lesbian (homoseksual) adalah suatu hal yang normal dan alamiah dan bukanlah abnormal. Karena memang dari berbagai penelitian tidak ada bukti yang cukup efektif untuk membuat mereka kembali menjadi seorang heteroseksual. Namun hal ini memang tidaklah tersosialisasikan dengan cukup baik di negara homophobic ini.
Yah, tapi tetap saja sikap dan tindak publik yang masih diskriminatif terhadap kelompok homoseksual (gay dan lesbian) menempatkan mereka dalam posisi marjinalisasi atau menggapnya suatu hal yang berbau tabu, aib dan penyakit.
Karena itu jika ada seorang perempuan coming out sebagai seorang lesbian, maka pastinya yang dia dapatkan hanyalah tindakan diskriminatif bahkan sampai pada bentuk kekerasan fisik yang mengakibatkan cacat tubuh, diperkosa dengan dalih supaya kembali menjadi perempuan heteroseksual dll contohnya sudah banyak. Karena itu amat sangat jarang ditemukan perempuan lesbian yang coming out dengan melihat suatu kondisi yang ada.
Yang pada akhirnya banyak dari mereka memilih untuk berpura-pura menjadi seorang perempuan heteroseksual bahkan memilih untuk menikah. Beberapa lesbian memang berada dalam sebuah pernikahan heteroseksual, mereka memilih demikian dikarenakan ingin terlihat baik di depan keluarga dan publik. Dengan landasan tidak ingin menyakiti hati orang tua dan keluarga jika mengetahui anaknya adalah seorang lesbian. Jadi, janganlah melihat masalah ini dari satu sisi saja.
Banyak kok perempuan yang berkerudung dan berjilbab, di bilik-bilik pesantren bahkan seorang biarawati pun ada. lalu kalo mereka lesbian memangnya kenapa? Seorang lesbian tidaklah hanya terjadi pada cewe tomboy atau maskulin dan masih lajang atau tidak menikah. Lesbian itu bisa siapa saja.
TIDAK KURANG TIDAK LEBIH, KITA SEMUA SAMA SEPERTI KALIAN.
Sumber : Forum pembaca kompas
Monday, May 17, 2010
Kata "Lol" dalam bahasa dunia maya
Beberapa waktu lalu, aku aku chating dengan temen maya yang kebetulan memang agak sering, selama percakapan kami temenku ini sering banget menggunakan bahasa "Lol" dan singkatan-singkatan yang lain. Bahkan kata-kata itu sering banget aku temukan pada komentar-komentar status ataupun pada saat chatting. dasar mungkin aku yang gak gaul atau dah ketuaan klo pake bahasa2 gaul begitu.. jadinya gak ngerti... hehehe. Faktor U mungkin... :P
Lalu apa arti sesungguhnya "Lol" itu?
Lol adalah "Laughing out Loud" atau bahasa Indonesianya Tertawa Lebar/tertawa Ngakak. Dan dalam beberapa penerapan chatting yang pernah aku alami, penggunaannya tidak sesuai dengan topik pembicaraan. Itu berarti bahwa kebanyakan orang menggunakan bahasa-bahasa Slang seperti itu asal menggunakan dan asal keren.
duuhh... memang pusing klo ngomong sama orang yang lebih muda... banyak gak ngerti bahasa-bahasa gaul... hehehe....
Coba ada kamus bahasa gaul begitu ya... :P
Lalu apa arti sesungguhnya "Lol" itu?
Lol adalah "Laughing out Loud" atau bahasa Indonesianya Tertawa Lebar/tertawa Ngakak. Dan dalam beberapa penerapan chatting yang pernah aku alami, penggunaannya tidak sesuai dengan topik pembicaraan. Itu berarti bahwa kebanyakan orang menggunakan bahasa-bahasa Slang seperti itu asal menggunakan dan asal keren.
duuhh... memang pusing klo ngomong sama orang yang lebih muda... banyak gak ngerti bahasa-bahasa gaul... hehehe....
Coba ada kamus bahasa gaul begitu ya... :P
Jangan Narsis donk...!
Bangga dan kagum pada diri sendiri sah-sah saja. Bahkan, dalam batas tertentu justru bisa merupakan indikasi kesehatan mental seseorang. Namun, hati-hatilah kalau kekaguman itu muncul secara berlebihan dan mengarah pada Narsisme. Karna akan berakibat buruk pada diri sendiri.
"Jangan Narsis donk...!" sering banget kayaknya denger kata narsis seperti itu, bahkan salah satu produk rokok klo gak salah memakai narsis dalam iklannya... kenapa tidak kata itu memang sering banget kita denger di pergaulan sehari-hari. Tapi sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan naris atau narsisme ini...?
Menurut john C. nemian, Psikiatri dari Harvard Medical Centre School, As, Narsisme berasal dari seorang pemuda tampan dalam mitos Yunani kuno, Narcissus... merupakan salah satu bentuk gangguan kepribadian yang merujuk pada pola-pola prilaku yang merusak hubungan dengan orang lain di sekelilingnya. Figur seperti ini biasanya sulit memahami orang lain, selalu menolak masukan yang menunjukan kekurangannya. tak sedikit yang mengidap narsisme yang berakhir pada depresi berat dan melukai diri sendiri. Perhatikan hal-hal berikut ini agar kmu tidak terjerumus dalam jurang narsisme... :
Narsis boleh-boleh saja selama masih pada batas yang wajar... Iya khan... ?
Jadi... masih mau narsis... ?
"Jangan Narsis donk...!" sering banget kayaknya denger kata narsis seperti itu, bahkan salah satu produk rokok klo gak salah memakai narsis dalam iklannya... kenapa tidak kata itu memang sering banget kita denger di pergaulan sehari-hari. Tapi sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan naris atau narsisme ini...?
Menurut john C. nemian, Psikiatri dari Harvard Medical Centre School, As, Narsisme berasal dari seorang pemuda tampan dalam mitos Yunani kuno, Narcissus... merupakan salah satu bentuk gangguan kepribadian yang merujuk pada pola-pola prilaku yang merusak hubungan dengan orang lain di sekelilingnya. Figur seperti ini biasanya sulit memahami orang lain, selalu menolak masukan yang menunjukan kekurangannya. tak sedikit yang mengidap narsisme yang berakhir pada depresi berat dan melukai diri sendiri. Perhatikan hal-hal berikut ini agar kmu tidak terjerumus dalam jurang narsisme... :
- Lakukan Instrospeksi diri secara berkala terhadap emosi dan keinginan yang muncul dalam diri sendiri. Apakah sudah cukup baik dan tidak merugikan orang lain?
- Lawanlah setiap dorongan emosi yang egoistis dan tidak realistis yang muncul dalam diri sendiri.
- Belajarlah untuk memiliki rasa empati.
- Biasakan diri untuk mengamati berbagai masalah dari perspektif orang lain.
Narsis boleh-boleh saja selama masih pada batas yang wajar... Iya khan... ?
Jadi... masih mau narsis... ?
Saturday, May 15, 2010
… Please don’t stop the music …
Clubbing…. An atmosphere that is made up of more than just music, lights, alcohol, intoxication and dancing. It’s about the way you look in a club. How one dresses determines how others rate or categorizes you. Everyone knows that a girl takes the longest time to get ready. I know, I take an hour to get ready just for school. When it concerns clubbing, I definetly need more time. I need to decide on alot of things: from clothes till shoes. There’s an extra effort put into dressing when it concerns clubbing. Why is that so? If it is a just a place to unwind and dance, why must one put alot of effort into dressing?
Short skirts, halter tops, low cut tops, tight skinny jeans, bling bling accessories and high heels are all associated when clubbing. When one person does not follow this socially constructed dress code, they are frowned upon. What do others see in us? Do you think about other people making judgements about you? What sort of impression do you make on people that you meet for the first time when you go clubbing?
People go clubbing for different interests. Some to enjoy with their friends and others to pick up an attractive partner.
Imagine this: A girl wears a short miniskirt and is dancing with her friends on the dancefloor. A guy sees this girl and thinks that she is an easy target. He makes a move on her and she does not retaliate. Her friends push the guy away from her. This scenario shows that just because of the way the girl is dressed, the guy has the impression that she is easy. This usually happens in clubs.
I think people who go clubbing feel that for that one night, their life is on a stage where one portrays their life in a socially constructed manner. Our behaviour is controlled to create a certain impression known as self-presentation and impression management. We dress according to the “dress code”; presenting ourselves to others and our goal is to manage the impression that has already been made of us…..
……………….Is all this drama worth for one night? ………………………..
So what say you? Clubbing…. strenuous event?
Short skirts, halter tops, low cut tops, tight skinny jeans, bling bling accessories and high heels are all associated when clubbing. When one person does not follow this socially constructed dress code, they are frowned upon. What do others see in us? Do you think about other people making judgements about you? What sort of impression do you make on people that you meet for the first time when you go clubbing?
People go clubbing for different interests. Some to enjoy with their friends and others to pick up an attractive partner.
Imagine this: A girl wears a short miniskirt and is dancing with her friends on the dancefloor. A guy sees this girl and thinks that she is an easy target. He makes a move on her and she does not retaliate. Her friends push the guy away from her. This scenario shows that just because of the way the girl is dressed, the guy has the impression that she is easy. This usually happens in clubs.
I think people who go clubbing feel that for that one night, their life is on a stage where one portrays their life in a socially constructed manner. Our behaviour is controlled to create a certain impression known as self-presentation and impression management. We dress according to the “dress code”; presenting ourselves to others and our goal is to manage the impression that has already been made of us…..
……………….Is all this drama worth for one night? ………………………..
So what say you? Clubbing…. strenuous event?
Friday, May 14, 2010
Katanya
Matamu tak selesai kubaca
Blog Blog Blog...
Klo blog sudah menjadi tempat curhat, atau menyampaikan pendapat, atau menyampaikan sesuatu yang susah secara langsung untuk di sampaikan... akhirnya... sesuatu yang seharusnya menjadi konsumsi pribadi menjadi bisa di nikmati banyak orang...
Gezz...
Gezz...
Wednesday, May 12, 2010
Different Blood Types Comic 1
Tipe karakter orang berdasarkan golongan darah, sebenarnya sudah pernah di post di blognya Rie... tp klo di post lg di sini gak apa donk yaa... :D *ijin nyontek yank...
1. When different blood types have a 3PM appointment
2. When different blood types are at the canteen
3. If the female blood type B is a cat
4. When different blood types are complaining about something unplesant5. The internal world of different blood types
1. When different blood types have a 3PM appointment
2. When different blood types are at the canteen
3. If the female blood type B is a cat
4. When different blood types are complaining about something unplesant5. The internal world of different blood types
Tuesday, May 11, 2010
Hidup ini bukan hanya sebuah buku
Subscribe to:
Posts (Atom)
reminder
- Aku sudah cukup bertahan selama 10 th ini - Aku tidak mau hubungan yg hanya pagi selamat pagi dan malam selamat malam tanpa berusaha salin...
-
Temen saya cerewet sekali, apa-apa sms. Kali ini dia sms lagi... Sms : "Sooo... Puyeeeeenngg!!?" Aku : "Dagorin."...
-
Belakangan ini aku sangat membenci waktu-waktu ini. Waktu di mana aku terdiam menghadap layar komputer tanpa bisa mengetik apa-apa. Aku kesu...