"Aku tidak yakin kita harus melakukan ini."
"Jangan konyol. Tidak ada yang bisa melihat kita. "
"Ini bukan berarti aku tidak bisa melakukannya! Bagaimana jika ini mengubah segalanya? "
"Tidak ada yang akan berubah: kita saling mencintai, kan?. Jadi percayalah padaku."
"Benar! Tapi - "
"Shhhhh, sudah waktunya."
Bulan di puncak bukit. Ada keheningan yang ganjil, dunia diam menahan napas. Punggungnya sobek, bulu-bulu terbang, taring memanjang, dia mentransformasi diri. Dia mematikan otaknya. Menghela napas dalam-dalam, menghirup aroma darah dalam tubuh manusia disekitarnya.
"Jangan konyol. Tidak ada yang bisa melihat kita. "
"Ini bukan berarti aku tidak bisa melakukannya! Bagaimana jika ini mengubah segalanya? "
"Tidak ada yang akan berubah: kita saling mencintai, kan?. Jadi percayalah padaku."
"Benar! Tapi - "
"Shhhhh, sudah waktunya."
Bulan di puncak bukit. Ada keheningan yang ganjil, dunia diam menahan napas. Punggungnya sobek, bulu-bulu terbang, taring memanjang, dia mentransformasi diri. Dia mematikan otaknya. Menghela napas dalam-dalam, menghirup aroma darah dalam tubuh manusia disekitarnya.
Sebuah lolongan pilu memecah malam... saatnya memulai perburuan pertama...
No comments:
Post a Comment